"Hidup dan Belajar
“Hanya dengan turun ke jurang tak berdasarlah kita mendapatkan kembali harta kehidupan. Di mana Anda tersandung, di sanalah letak harta Anda. Goa yang Anda takut masuki itulah sumber apa yang Anda cari.”
JOSEPH CAMBELL
Kehidupan tidak selalu harus menyakitkan – akan tetapi kepedihan tetap merupakan alasan utama kita berubah. Hingga kita mengalami kepedihan, kita bisa berpura-pura. Ego kita mengatakan: “Saya baik-baik saja.” Ketika segalanya cukup menyakitkan, misalnya, ketika kita cukup kesepian, atau cukup ketakutan, kita menjadi rentan. Ego kita tidak mempunyai jawaban lagi, dan kita membuka diri. Kepedihan mendorong kita untuk bersikap serius.
Akan selalu lebih mudah bersikap filosofis tentang kepedihan orang lain! (betul apa betul?)
Kita memandang kepada Jonny dan mengatakan: “Tidak mempunyai uang benar-benar merupakan pelajaran berharga baginya.” Kita memandang kepada Mia dan mengatakan: “Perceraiannya membantunya hidup mandiri.”
Kita semua sependapat: “Tantangan menjadikan Anda lebih kuat.”
Akan tetapi, ketika kita sendiri mengalami tantangan, kita tidak terlalu bersemangat. Kita mengatakan: “Ya Tuhan, mengapa ini harus terjadi? Berikanlah tantangan yang nyaman!” Sayangnya, tantangan sejati tidak pernah membuat nyaman.
Seandainya saja ada individu berkualitas dalam kehidupan saya ...
Mungkin kita menelaah kehidupan kita dan mengatakan: “Seandainya saja aku tidak perlu menangani suamiku yang malas dan anak-anak yang kurang ajar ini, mungkin aku sudah dapat menangani pertumbuhan pribadiku ...” Keliru! Justru mereka itulah pelajaran bagi pertumbuhan pribadi Anda.
Orang dalam kehidupan kita adalah guru kita. Suami yang mendengkur dan membiarkan pintu lemari terbuka, anak-anak yang “tidak tahu berterima kasih,” tetangga yang memarkirkan mobilnya sembarangan ... Selama itulah kita dapat mengatakan kepada diri sendiri, “Aku akan lebih bahagia seandainya mereka ini tahu diri!”
Kalau istri Anda membuat Anda marah, maka proyek Anda adalah menangani amarah dengan efektif. Anda juga mempunyai orang yang sempurna untuk membantu Anda melakukannya dengan benar di rumah Anda sendiri. Pasangan berlatih! Benar-benar suatu keberuntungan!
Mungkin Anda mengatakan: “ Aku akan menceraikan dia! Agar beres!” Akan tetapi, hal itu akan beres hanya hingga Anda menikah lagi dengan orang yang juga membuat Anda sama marahnya.
RINGKASNYA
Setiap orang yang masuk ke kehidupan Anda adalah seorang guru. Bahkan meskipun mereka membuat Anda gila, mereka tetap mengajari Anda sebab mereka menunjukkan di mana letaknya batas-batas Anda. Hanya karena orang adalah guru Anda, ini tidak berarti Anda harus menyukai mereka.
“Hanya dengan turun ke jurang tak berdasarlah kita mendapatkan kembali harta kehidupan. Di mana Anda tersandung, di sanalah letak harta Anda. Goa yang Anda takut masuki itulah sumber apa yang Anda cari.”
JOSEPH CAMBELL
Kehidupan tidak selalu harus menyakitkan – akan tetapi kepedihan tetap merupakan alasan utama kita berubah. Hingga kita mengalami kepedihan, kita bisa berpura-pura. Ego kita mengatakan: “Saya baik-baik saja.” Ketika segalanya cukup menyakitkan, misalnya, ketika kita cukup kesepian, atau cukup ketakutan, kita menjadi rentan. Ego kita tidak mempunyai jawaban lagi, dan kita membuka diri. Kepedihan mendorong kita untuk bersikap serius.
Akan selalu lebih mudah bersikap filosofis tentang kepedihan orang lain! (betul apa betul?)
Kita memandang kepada Jonny dan mengatakan: “Tidak mempunyai uang benar-benar merupakan pelajaran berharga baginya.” Kita memandang kepada Mia dan mengatakan: “Perceraiannya membantunya hidup mandiri.”
Kita semua sependapat: “Tantangan menjadikan Anda lebih kuat.”
Akan tetapi, ketika kita sendiri mengalami tantangan, kita tidak terlalu bersemangat. Kita mengatakan: “Ya Tuhan, mengapa ini harus terjadi? Berikanlah tantangan yang nyaman!” Sayangnya, tantangan sejati tidak pernah membuat nyaman.
Seandainya saja ada individu berkualitas dalam kehidupan saya ...
Mungkin kita menelaah kehidupan kita dan mengatakan: “Seandainya saja aku tidak perlu menangani suamiku yang malas dan anak-anak yang kurang ajar ini, mungkin aku sudah dapat menangani pertumbuhan pribadiku ...” Keliru! Justru mereka itulah pelajaran bagi pertumbuhan pribadi Anda.
Orang dalam kehidupan kita adalah guru kita. Suami yang mendengkur dan membiarkan pintu lemari terbuka, anak-anak yang “tidak tahu berterima kasih,” tetangga yang memarkirkan mobilnya sembarangan ... Selama itulah kita dapat mengatakan kepada diri sendiri, “Aku akan lebih bahagia seandainya mereka ini tahu diri!”
Kalau istri Anda membuat Anda marah, maka proyek Anda adalah menangani amarah dengan efektif. Anda juga mempunyai orang yang sempurna untuk membantu Anda melakukannya dengan benar di rumah Anda sendiri. Pasangan berlatih! Benar-benar suatu keberuntungan!
Mungkin Anda mengatakan: “ Aku akan menceraikan dia! Agar beres!” Akan tetapi, hal itu akan beres hanya hingga Anda menikah lagi dengan orang yang juga membuat Anda sama marahnya.
RINGKASNYA
Setiap orang yang masuk ke kehidupan Anda adalah seorang guru. Bahkan meskipun mereka membuat Anda gila, mereka tetap mengajari Anda sebab mereka menunjukkan di mana letaknya batas-batas Anda. Hanya karena orang adalah guru Anda, ini tidak berarti Anda harus menyukai mereka.
Semoga bermanfaat, untuk kita
semua.
-Pendidikan Karakter-
Sahabat yang hebat silahkan bergabung di website blog ini juga Praktek Berpikir Positif semoga kita bisa berlajar, berlatih dan berjuang untuk meraih nikmatnya hidup positif.
-Pendidikan Karakter-
Sahabat yang hebat silahkan bergabung di website blog ini juga Praktek Berpikir Positif semoga kita bisa berlajar, berlatih dan berjuang untuk meraih nikmatnya hidup positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan untuk dibagikan pada semua saudara, teman dan tetangga anda bila membutuhkan informasi tentang NASA